Nyari Alamat, Google Maps Tidak Ada Sinyal GPS

Hari Minggu ini saya mendapatkan beberapa undangan pernikahan. Dari teman sekampung, siswa alumni hingga kerabat. Akhirnya kami mimilih pergi ke resepsi pernikahan keluarga yang jaraknya paling dekat dibandingkan undangan yang lain.

Kebetulan undangan resepsinya saya terima hanya lewat pesan WhatsApp saja. Selain ada denah lokasi, juga dicantumkan barcode Google Maps. Berhubung saya belum pernah ke sana sebelumnya, maka kami pun mengandalkan Google Maps untuk pergi ke sana.

Google Maps

Begitu sampai di Martapura, saya membuka HP lagi untuk memastikan lokasinya. Laju sepeda motor mulai lambat karena di dekat lapangan Cahaya Bumi Selamat dipenuhi banyak manusia. Saya baru sadar bahwa hari ini ada pawai peringatan tahun baru Hijriyah 1 Muharram 1446 H.

Rupanya karena begitu banyak orang, saya malah tidak memperoleh sinyal. Meski sudah ganti jaringan dari By.U ke Tri, hasilnya sama saja.

Maka kami pun meneruskan jalan sambil mengira-ngira sesuai yang sudah saya lihat sebelumnya di peta. Begitu ada belokan, kami berhenti dulu untuk memastikan. Setelah jauh dari keramaian, akhirnya sinyal GPS muncul lagi dan Google Maps bisa diakses.

Benar saja, belokan yang baru saja kali lewati adalah jalur menuju resepsi yang akan kami datangi. Setelah putar balik sedikit dan masuk ke belokan akhirnya kami sampai di lokasi resepsi yang merupakan bangunan STIKES.

Di tempat resepsi saya bertemu paman dan bibi yang sudah tiba di sana lebih dulu. Setelah makan kami pun bersalaman dengan keluarga pengantin. Sayang tidak sempat salaman dengan pengantin wanitanya karena ia sedang tidak sadarkan diri di atas pelaminan. Saat dia dibawa ke belakang untuk beristirahat, kami pun pulang.

Saat pulang dan lewat lapangan CBS kembali, acara pawai Muharram pun sudah selesai. Tidak ada lagi masalah dengan sinyal GPS lagi. Tapi namanya juga mau pulang, siapa pula yang perlu Google Maps.

Baca Juga

Post a Comment

0 Comments