Awalnya saya ingin menabung yang benar-benar menabung, di mana uang tabungan tidak bisa diambil dalam kurun waktu tertentu hingga mencapai jumlah yang saya inginkan. Dulu, saya pikir tabungan yang tidak bisa diambil itu hanyalah deposito. Ternyata jenis tabungan yang saya pikirkan tidaklah cocok dengan deposito.
Pada dasarnya, deposito memang tak bisa diambil dalam kurun waktu tertentu. Tapi tak ada konsep menabung sedikit demi sedikit di dalamnya. Pada deposito, jumlah setoran awal tetap dan hanya sekali. Misalnya seposito Rp10 juta. Itulah jumlah uang yang harus langsung disetor dan tidak bisa diambil sebelum jatuh deposito.
Sedangkan maunya saya menabung, sedikit demi sedikit, misalnya Rp 500.000,- tiap bulan. Tapi tabungannya tidak bisa diambil sampai kurun waktu tertentu, misalnya sampai tabungannya berjumlah Rp20 juta atau berapa pun yang saya targetkan.
Saya pun mulai browsing di internet tentang berbagai jenis tabungan yang disediakan oleh BSI. Ternyata ada berbagai macam. Dari berbagai jenis tabungan tersebut, yang paling cocok dengan keinginan saya adalah BSI Tabungan Berencana.
BSI Tabungan Berencana
BSI Tabungan Berencana adalah tabungan dengan akad Mudharabah Muthlaqah yang diperuntukan bagi segmen perorangan dalam merencanakan keuangan nya dengan sistem autodebet dan gratis perlindungan asuransi.
Keunggulan BSI Tabungan Berencana
1. Mendapat kepastian pencapaian target dana
2. Bagi hasil yang kompetitif hampir setara deposito nisbah papan
3. Gratis perlindungan asuransi syariah (premi dibayar bank)
4. Sistem autodebet sehingga lebih disiplin dalam menabung
5. Gratis biaya administrasi bulanan
6. Mendapatkan perlindungan asuransi syariah
Tarif dan Biaya
1. Target Dana: min. Rp1,2 Juta dan max. Rp1,5 miliar
2. Setoran bulanan min Rp100rb (kelipatan Rp50rb)
3. Biaya administrasi Gratis
4. Biaya Penutupan rekening:
- sebelum jatuh tempo Rp100rb
- setelah jatuh tempo Gratis
Syarat dan Ketentuan Umum
1. Syarat pembukaan rekening yaitu KTP dan NPWP
2. Sudah mempunyai rekening (Tabungan/Giro) sebagai Rekening Induk
Pengalaman Buka Rekening BSI Tabungan Berencana di Bank
BSI Mobile Banking memang sudah menyediakan menu untuk pembukaan rekening secara online. Hanya saja tidak semua jenis tabungan bisa dibuka secara online. Sebagaimana BSI Tabunan Berencana hanya bisa dibuka di kantor bank BSI. Maka saya pun menyempatkan diri pergi ke bank untuk pembukaan rekening.
Seperti biasa, untuk buka rekening di bank haruslah di bagian CS. Untungnya, bank yang saya datangi merupakan bank cabang yang kecil sehingga tidak banyak antrian.
Di CS, saya mengutarakan keinginan saya untuk membuka rekening BSI Tabungan Berencana. Saya pun menyerahkan KTP dan buku tabungan BSI wadiah yang sudah saya miliki sebelumnya. Karena untuk membuat rekening BSI Tabungan Berencana nasabah diharuskan memiliki rekening BSI lain yang akan dijadikan sebagai rekening sumber tabungan untuk mengisi BSI Tabungan Berencana.
Saya pun mengisi formulir yang disediakan. Juga menjawab pertanyaan seperti nama ibu kandung,
Ada beberapa pertanyaan yang diajukan terkait dengan BSI Tabungan Berencana yang akan saya buat.
- Berapa setoran perbulan yang ingin saya setorkan
- Berapa target yang ingin saya capai/sampai kapan batas waktunya
Untuk tanggal waktu penarikan setiap bulannya tergantung dengan waktu pembukaan rekening BSI Tabungan Berencana itu sendiri. Misalnya waktu itu saya buka rekening tabungan ada tanggal 9, selanjutnya tanggal 10 setiap bulan adalah mutasi dari rekening asal yaitu BSI easy Wadiah ke rekening BSI Tabungan Berencana.
Karena BSI tabungan berencana menggunaknn akad Mudharabah, maka setiap awal bulan akan ada pemasukan berupa bagi hasil. Nisbah bagi hasil BSI Tabungan Berencana memang tidak sebanyak nisbah deposito. Tapi jika dibandingkan dengan nisbah tabungan BSI easy Mudharabah, maka nisbah bagi hasil BSI Tabungan Berencana nilainya lebih besar.
Yang pastinya, BSI Tabungan Berencana tidak ada biaya admin. Jadi nilainya tidak akan berkurang dan bisa mencapai target sesuai waktu yang ditentukan. Untuk mengetahui saldo Tabungan Berencana bisa dilihat lewat aplikasi BSI Mobile Banking atau pergi ke bank untuk cetak buku tabungan.
Meskipun di depan saya katakan bahwa BSI Tabungan Berencana tidak bisa diambil sebelum jatuh tempo, sebenarnya tidak ada yang tidak bisa. Hanya saja jika diambil sebelum waktunya akan ada biaya sebesar Rp 100.000,- Namun jika sudah sampai jatuh tempo, tidak ada biaya sama sekali. Oleh karenanya, sesuai tujuan awal, menabunglah dan ambil hanya jika sudah jatuh tempo dan target tercapai.
Demikianlah pengalaman saya membuka rekening BSI Tabungan Berencana, cocok bagi yang ingin menabung untuk masa depan. Semoga bermanfaat.
0 Comments
Silakan tingggalkan tanggapan dan pendapatmu pada kolom komentar