Selama banjir, banyak masalah yang timbul dan perlu penanganan segera. Selain masalah makanan dan tempat tinggal yang utama, masalah lainnya adalah jaringan listrik dan juga telekomunikasi.
Pada lokasi-lokasi yang terendam banjir cukup dalam, aliran listrik dimatikan. Termasuk di desa sebelah tempat tinggal saya. Sedangkan di desa saya listrik masih menyala karena masih ada rumah yang tidak terendam banjir. Kami pun berbagi listrik dengan penduduk lain yang mengungsi.
Selain itu beberapa penyedia jaringan pun kehilangan sinyal. Entah karena kurangnya suplai listrik atau karena adanya alat yang rusak karena banjir. Di tempat saya beberapa hari yang lalu sinyal Tri sempat hilang. Kemudian muncul 2 hari dan hilang lagi sore ini.
Untungnya selama banjir, sinyal Telkomsel tetap bagus dan terjangkau. Meski sempat lelet, tapi masih ada sinyal dan akhirnya kembali stabil lagi. Petugas Telkomsel rupanya berusaha semaksimal mungkin menyediakan sarana komunikasi untuk para korban banjir.
Salah satu program Telkomsel yaitu Telkomsel peduli banjir Kalsel. Telkomsel menyediakan paket gratis telpon dan SMS. Paket bisa digunakan selama 7 hari. Program ini berlangsung dari tanggal 19 sd 25 Januari 2021.
Untuk mengaktifkan paket ini silakan ketik *888*20# atau bisa juga dengan cara mengirimkan SMS seperti pada gambar.
Para pengguna Telkomsel di 7 kabupaten ini bisa menggunakan paket tersebut, yaitu Kota Banjarmasin, Kota Banjarbaru, Kabupaten Banjar, Kabupaten Hulu Sungai Selatan, Kabupaten Hulu Sungai Tengah, Kabupaten Hulu Sungai Utara dan Kabupaten Tanah Laut.
Meskipun saya sendiri tidak mendaftar karena masih punya paket combo sakti dan lebih cenderung menggunakan wa dan internet untuk jaringan komunikasi. Tapi saya yakin paket ini sangat berguna bagi para korban lain yang tidak sempat beli paket dan kehabisan pulsa.
Saat banjir, banyak berseliweran berbagai status permintaan bantuan di beranda facebook saya. Selain itu beberapa korban terpisah dari keluarganya. Atau ada pula keluarga yang bingung mencari sanak keluarganya diungsikan kemana. Di sinilah pentingnya jalur komunikasi.
Kami mengucapkan beribu terima kasih kepada berbagai pihak yang telah membantu para korban banjir di Kalsel. Balasan kebaikan itu pasti ada, jika tidak di dunia, maka akhirat itu nyata.
Semoga banjir ini cepat surut. Itulah doa kami. Dan harapan kami tentu saja agar penyebab banjir karena hutan yang semakin berkurang bisa segera ditindaklanjuti. Maka izinkan saya ikut menulis hashtag di sini #savemeratus
2 Comments
Nisa bagaimana banjirnya..? Sudah surut kah?
ReplyDelete🙏🙏🙏
Alhamdulillah di desa saya airnya sudah turun dari rumah. Di halaman samping cuma tinggal selutut. Sekarang saya sudah bisa beraktivitas sebagai mana biasa.
DeleteDi beberapa daerah lain juga sudah mulai surut. Tapi masih ada juga daerah yg masih terendam.
Silakan tingggalkan tanggapan dan pendapatmu pada kolom komentar