5 Tip Memilih Colocation Server Untuk Perusahaan!

Bagi para pebisnis dan beberapa organisasi penting pasti sudah tidak asing lagi dengan colocation server. Hal ini dikarenakan layanan ini menjadi salah satu solusi untuk membuat produktivitas perusahaan meningkat.

Selain itu, dengan menggunakan colocation server juga menjadi salah satu solusi untuk membuat perusahaan menjadi lebih praktis dan aman.

Sebenarnya apa, sih, colocation server itu? Colocation merupakan suatu layanan berupa tempat khusus yang memiliki fungsi untuk menyimpan berbagai data center yang sudah disediakan oleh layanan data center.

Ada beberapa yang menjadi keuntungan dengan menggunakan server colocation salah satunya adalah menghemat biaya dan waktu. Hal ini dikarenakan membangun server colocation dibutuhkan biaya yang besar. Untuk itu memakai layanan menjadi solusi untuk mengurangi berbagai biaya operasional.

Ada beberapa tip yang bisa Anda lakukan untuk memilih colocation server seperti di bawah ini.

1. Lokasi

Salah satu tip yang bisa Anda coba untuk memilih server tersebut adalah lokasi. Anda bisa memilih lokasi yang aman dan tempat khusus untuk meletakkan server tersebut. Hal ini dikarenakan salah satu infrastruktur yang menunjang adalah tenaga listrik dan sangat rentan terhadap suhu yang tinggi.

Untuk itu pilihlah lokasi dengan keadaan yang sejuk dan hindari dari tempat yang padat. Selain itu Anda juga harus menyiapkan sistem yang memiliki pendingin dan alat yang akan mengatur kelembapan udara. Selain itu, Anda juga harus mempertimbangkan hal lainnya seperti terhindar dari bencana alam.

2. Sistem Keamanan

Tip kedua yang bisa Anda perhatikan adalah memilih sistem keamanan. Anda harus mempertimbangkan lokasi mana saja yang membutuhkan keamanan tingkat tinggi dan lokasi mana yang membutuhkan keamanan sedang tapi tetap tinggi. Anda juga harus memisahkan data yang bisa dikunjungi oleh siapa pun dan data yang hanya bisa dikunjungi oleh Anda atau beberapa orang kepercayaan. Hal ini mencegah terjadinya kebocoran data penting tentang suatu perusahaan tersebut.

3. Data Center

Tip ketiga yang bisa Anda coba dan perhatikan adalah data center. Pilihlah data center yang handal di mana sistem bangunan yang terkandung di dalamnya sudah tersertifikasi. Tidak hanya itu saja. Data center yang handal bisa berupa sistem keamanan dan pencegahan dari berbagai bencana alam serta memiliki fasilitas listrik yang stabil dan fasilitas pendingin dalam sebuah ruangan.

4. Skalabilitas

Anda harus memilih layanan server yang menyediakan layanan sesuai dengan kebutuhan. Untuk itu perusahaan membutuhkan colocation agar bisa bersaing di tengah situasi yang sedang berkembang. Selain itu, pertimbangan yang Anda buat ini akan berpengaruh dalam jangka waktu 5 tahun ke depan.

5. Koneksi Data Center

Tip terakhir yang bisa Anda coba dan perhatikan adalah mengenai koneksi pada data center. Dengan menggunakan layanan server tersebut pada perusahaan akan membawa dampak yang baik. Hal ini dikarenakan adanya sambungan dalam seluruh perangkat sehingga memberikan nilai bisnis pada perusahaan.

Untuk itu ada baiknya untuk belajar dan memiliki pengetahuan akan konektivitas yang dibutuhkan dalam hal ini. Salah satunya adalah dengan memilih layanan yang menyediakan provider jaringan. Jika layanan yang ingin Anda pilih tidak menyediakan hal tersebut, ada baiknya untuk memilih layanan server yang lain.

Nah, itulah beberapa tip yang bisa Anda coba untuk memilih colocation server untuk perusahaan. Bagi Anda yang ingin menggunakan layanan server tersebut bisa mengunjungi nexdatacenter.com.
Baca Juga

Post a Comment

4 Comments

  1. Bikin server sendiri banyak biayanya, selain lokasi, keamananan, perawatan juga butuh biaya yang banyak.

    Solusinya ya mending sewa di tempat lain, selain gak perlu mikir perwatan juga gak perlu mikirin keamanan. karena sudah ada yang jaga.

    ReplyDelete
    Replies
    1. Kalo ada yang mudah, kenapa pilih yang sulit. Begitu ya mas?

      Delete
  2. Wah, ini besar sekali biayanya kalau untuk ngeblog, kalau perusahaan juga harus yang transaksinya online, kalau cuma usaha penggilingan padi belum perlu. :))

    ReplyDelete
    Replies
    1. Tergantung jenis usahanya. Tentu saja dimana pemasukan sesuai dengan pengeluaran

      Delete

Silakan tingggalkan tanggapan dan pendapatmu pada kolom komentar