Terjebak Oleh Status WhatsApp Berantai

Bagi saya pribadi, WhatsApp (WA) adalah alat komunikasi yang sering saya gunakan untuk berkomunikasi. Saya jarang menggunakan untuk update status maupun membaca status orang lain. Mungkin itu bukanlah hobi saya.

Meski begitu, ada kalanya saya membuka dan membaca status orang lain. Terutama orang yang memang saya kenal saja atau memang statusnya terlihat menarik untuk saya baca. Tapi sekali lagi, biasanya hanya sekedar membaca saja.

Entah kenapa, hari itu saya tertarik dengan salah satu status WA teman saya. Isi statusnya seperti ini.

Sesuai peraturan ya yg kalah wajib repost😉 : Tes IQ
Ayah Rima mempunyai lima anak yaitu Rara,Riri,Ruru,Rere. Tahukah kamu anak kelima nya ?
Jawab yg teliti ya🤣 yang bener fotonya saya post yang salah wajib repost
#Saya kalah dari Aspiya#😁🤣🤪

Berhubung yang update status tersebut adalah teman SMA dan saya merasa tahu jawabannya, saya pun membalas status tersebut dan mengirimkan jawaban.

Alhasil, ternyata jawaban saya salah dan saya harus merepost status tersebut.

Hiks, saya yang hampir tidak pernah update status, tiba-tiba harus update status gara-gara salah menjawab pertanyaan tersebut. Sebenarnya tidak ada paksaan untuk melakukannya. Jika saya menolak pun teman saya tersebut juga tidak bisa berbuat apa-apa. Tapi nurani saya mengatakan saya harus bertanggung jawab akan konsekuensi berani mencoba menjawab pertanyaan tersebut, dan ternyata salah.

Tidak ada paksaan untuk menjawab status orang lain. Tapi begitu saya mencoba menjawab pertanyaan tersebut, bukankah saya harus mau menerima resikonya. Begitulah logika berpikir saya kala itu.

Saya pun merepost status tersebut di akun WA saya malam itu.

Tidak berapa lama, ada yang membalas status saya. Tidak disangka, penjawab pertama langsung menjawab dengan benar. Tidak seperti saya yang terkecoh, sepertinya orang lain bisa memecahkannya dengan mudah.

Saya pun menchat teman SMA saya lagi dan bertanya apa yang harus dilakukan jika jawabannya benar. Ternyata saya harus memposting foto profil teman saya yang menjawab dengan benar.

Sekali lagi, saya harus mengupdate status WA. Sepertinya, malam itu saya harus posting beberapa kali.

Tidak berapa lama, saya mendapat pesan WA lain yang mencoba menjawab pertanyaan tersebut. Rupanya mereka saya dengan saya. Kebanyakannya terkecoh dan menjawab pertanyaan dengan salah. Mau tidak mau mereka pun harus repost status tersebut.

Tidak berapa lama, beberapa status WA teman saya pun diisi dengan pertanyaan tes IQ yang serupa.

Saya memang jarang update status dan jarang membalas status orang lain. Saya tidak menyangka, begitu saya memposting pertanyaan di atas, ada 11 orang yang mencoba menjawab. Hanya 2 diantaranya yang menjawab dengan benar dan sisanya salah. Dengan kata lain, dari satu status saya telah berubah menjadi 9 status lain yang serupa karena salah menjawab.

Saya jadi berpikir, bahwa status WA ini mirip dengan pesan berantai. Dari satu orang, bisa berubah 9 orang (seperti kasus saya), bisa lebih atau kurang. Kemudian dari 9 bisa berubah menjadi lebih banyak lagi dengan lingkaran pertemanan yang berbeda.

Setidaknya, hal positifnya adalah ini bukan pesan hoaks, tapi sekedar becanda saja. Selain itu tidak ada paksaan untuk meneruskan pesan ini. Tidak seperti pesan berantai yang menakut-nakuti penerima yang tidak meneruskan pesan terebut.

Entah siapa yang memulai jenis status seperti ini. Tapi saya lihat ada juga jenis status serupa dengan pertanyaan yang berbeda.

WhatsApp adalah sosial media. Beberapa orang menggunakannya untuk berkomukasi terkait hal penting. Ada juga sekedar say hello dengan teman yang jauh. Beberapa hal yang lain menggunakannya untuk hiburan.

Bukalah hal yang buruk bagi saya terjebak dengan status berantai ini. Dalam 24 jam, status tersebut akan menghilang. Saya pun bisa kembali menggunakan WA sesuai fungsi utamanya bagi saya, yaitu alat komunikasi.

Btw, ada yang bisa menebak jawaban tes IQ di atas? Silakan tulis di kolom komentar. Kali ini tidak ada konsekuensi nya, baik benar atau pun salah.

Baca Juga