Content Placement dalam pengertian yang lebih sederhana adalah artikel titipan di blog lain disertai link keluar dan berbayar. Sampai saat ini masih banyak content placement ditemukan di berbagai blog yang saya baca. Hal ini membuat saya tertarik untuk mengetahui untung rugi content placement bagi blog tempatnya berada.
Keuntungan Content Placement
- Tambahan Penghasilan
Saya pikir ini adalah alasan utama seseorang mau menerima content placement di blognya. Tentu saja bayarannya bervariasi, tergantung kesepakatan antara pemberi job dengan pemilik blog.
- Tambahan Update Artikel Bagi Blog
Bagi saya pribadi, content placement bisa menjadi tambahan artikel bagi blog. Pemilik blog tidak perlu cape-cape menulis, namun ada artikel yang bisa diposting agar blog tetap update. Apalagi jika pemilik blog jarang update artikel seperti saya.
Kerugian Content Placement
- Kehilangan Ciri Khas Blog
Content Placement pada dasarnya ditulis orang lain. Tentu saja gaya penulisannya berbeda dengan penulis blog. Semakin banyak artikel content placement, blog tersebut akan kehilangan ciri khasnya. Yang jelas, pembaca setia blog biasanya dengan mudah dapat mengenali, mana artikel asli dan mana artikel titipan
- Adanya Duplikasi Content
Beberapa artikel content placement diterbitkan secara bersamaan di beberapa blog. Akibatnya bisa menyebabkan adanya duplikat content yang dideteksi oleh mesin pencari. Mungkin ada baiknya artikelnya diedit sebelum dipublish, atau pilih content placement yang satu artikel untuk satu blog.
- Dianggap Murahan
Harga content placement memang bervariasi. Tapi harga yang terlalu murah bisa dianggap murahan dan menjatuhkan harga pasar. Menurut saya pribadi murahan atau tidak itu adalah penilaian pribadi setiap orang.
- Buruk Untuk SEO (Katanya)
Ada yang mengatakan, jika terlalu banyak link keluar maka akan buruk untuk SEO. Tapi sebaliknya, ada juga yang mengatakan bahwa artikel yang baik adalah artikel yang memiliki rujukan keluar. Entahlah.
Bagaimana dengan Maringenet?
Bagi saya pribadi content placement bukanlah hal yang buruk. Meskipun hanya bisa menyebutkan dua saja keuntungannya, hal tersebut membuat saya bisa menerima content placement di blog ini. Tentu saja ada kriteria lain yang harus dipenuhi, yaitu artikelnya harus sesuai dengan saya dan tema blog ini.
Adapun berbagai kerugian yang saya tulis di atas semuanya bersifat relatif. Ada banyak argumen yang bisa dilontarkan untuk mematahkannya. Tapi mungkin, saya cukupkan saja artikelnya sampai di sini.
6 Comments
There ain't free lunch. Tidak ada makan siang gratis. Apapun di dunia ini bagai dua sisi mata uang. Tinggal tergantung dari sisi mana dipandangnya.
ReplyDeleteYang penting Nisa hepi dan merasa diuntungkan dan bahagia karena itu, ya sudah.. enjoy saja.. hahahaha
Ngomongin makan siang gratis, tadi saya baru dapat satu kotak, hehe.
DeleteBegitulah Pak. Jika saya suka, apa salahnya diterima, :)
iya bisa kehilangan ciri khas, lebih baik sih di edit dulu biar sesuai dengan gaya kita.
ReplyDeletekebetulan pernah dapet job, tapi cuma sekali aja. lumayanlah buat jajan baso. ;)
Waktu itu tidak saya edit. Selain malas, sepertinya pembahasannya tidak terlalu jauh dari blog ini.
Deleteheheheh..... seru nich Kontennya, sepertinya curhat nich yeee... :)
ReplyDelete1. Penghasialn dari CP bisa kita pakai untuk perpanjang domain atau buat biya tambahan ongkos Sewa Hosting, dengan begitu akan mengirit biaya Operasional Tahunan buat blog kita.
2. Jika antara link dan artikelnya tidak nyambung, nah itu yang buruk Mbak. Misalnya : artikelnya tentang masakan...eee linknya menuju ke Situs Jual Beli Batu Cincin, nah ini dia yang tidak disukai Google.
Coba cek dech Situs Yahoo yang banyak memberikan Link keluar, kalau memberikan link keluar itu buruk, maka tidak mungkin situs yahoo bisa eksis dan berjibun pembaca seperti sekarang.
Oke...tidak perlu jauh2, blog Maniak Menulis, milik Si Pak Anton saja rajin memberikan link keluar, jika itu buruk, sudah pasti ia tidak melakukannya, karena saya tahu Pak Anton kalau menjalankan sesuatu pasti sudah memikirkan sisi positifnya.
Soal Duplikasi Content, pihak Pemberi Cp sudah mengantisipasi masalah ini, trik yang mereka lakukan adalah menyewa banyak penulis dng judul yang berbeda.Sehingga peluang duplikasi kontent sulit terjadi.
Kalaupun terjadi, maka Jasa mereka tidak akan laku.
Ohy.... para pemberi Content Placement di lengkapi dengan tenaga SEO, sehingga mereka tahu mana keburukan perihal dupikat Content.
Pemberi Cp, sepertinya suka kalau artikelnya ditambahkan kata2 baru dan informatif sehingga lebih natural, namun harganya tidak akan dinaikan.
Karena harga per-CP, ditentukan Oleh Banyak Faktor, misalnya Trafik blog yang di cek Via ahrefs, PV blog bukan patokan mereka.
Maaf bukan mengurui sich,,,cuma numpang curahat, hihihii....
Wah, terima kasih atas masukannya Kang. Cukup memperkaya artikel tentang content placement. Maklum, pengalaman saya tidak sebanyak Kang Nata dalam hal ini.
DeleteSilakan tingggalkan tanggapan dan pendapatmu pada kolom komentar